Senin, 14 Juni 2010

[ :: Puisi Ayah :: ]

Ayah..
Menjalani hidup tanpamu adalah hal yang sulit.. Karena, kau adalah panutan dalam hidupku..
Cukup lama aku terpuruk dalam kesendirian ini, hingga seseorang menyadarkanku, bahwa terpuruk adalah hal sia-sia, semua ciptaan-Nya pasti akan kembali kehadapan-Nya, ini bukan kemauan papa, tapi kehendak Tuhan..
Ayah..
Tidakkah kau rindu padaku? Aku slalu merindukanmu, melihat senyum, canda dan tawamu.. Tapi sekarang aku tidak bisa lagi melihat itu semua..
Semua itu sudah hilang dan pergi tanpa bekas dan jejak, terkumpul dalam suatu tempat yang abadi, yaitu ruang rindu yang ada dihati.
"Selamat Jalan Papa! kasih sayangmu padaku takkan ku lupakan, terima kasih untuk semuanya, semoga kau tenang di sisi Tuhan, aku slalu merindukanmu, Papa!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar